Pernyataan ini tentu menarik dicermati. Apalagi di tengah suasana di mana banyak jurnalis dan aktivis merasa terancam hanya karena menyuarakan kritik. Dalam forum yang sama, jurnalis tadi mengungkapkan betapa rekan-rekannya kerap merasa intimidasi.
Anies sendiri tampak menyoroti kondisi yang terjadi belakangan. "Kok bisa ketika demonstran ditangkap dalam jumlah yang banyak, lalu proses hukum yang tidak jelas, itu jadi pertanyaan di mana-mana," ujarnya, merespons situasi terkini.
Ia lalu menyerukan semua pihak untuk berpikir kritis. Yang tak kalah penting, Anies menekankan, jurnalis harus mendapat perlindungan saat menjalankan tugasnya.
"Menurut saya tidak boleh ada ancaman pada jurnalis," tandasnya.
Acara yang dihadiri relawan dari Gorontalo hingga Bekasi itu juga menjadi ruang Anies berbagi cara menghadapi perbedaan politik. Tipsnya sederhana: jangan buru-buru membantah.
"Setiap mengalami tuduhan, jangan dibantah," katanya.
Lebih baik, minta saja pihak yang menuduh untuk memberikan contoh konkret. "Karena ditanya balik itu membuat yang menuduh berpikir," ujar Anies mengakhiri.
Artikel Terkait
Minum Setelah Makan: Mitos atau Boleh? Ini Kata Dokter
Polisi Sterilisasi Gereja Katedral Jakarta Jelang Perayaan Natal
KOWANI Tegaskan: Hari Ibu Bukan Mothers Day, Tapi Tonggak Kebangkitan Perempuan
Kayu Gelondongan Bencana: Mengapa Rakyat Korban Dilarang Memungut?