Muatan Besi Tiga Ton Meluncur, Dua Nyawa Melayang di Cilincing

- Senin, 22 Desember 2025 | 04:30 WIB
Muatan Besi Tiga Ton Meluncur, Dua Nyawa Melayang di Cilincing

Sabtu siang (20/12) lalu, jalanan di depan PT Maratus, Cilincing, Jakarta Utara, berubah jadi lokasi maut. Sebuah truk colt diesel dan mobil Suzuki Ertiga terlibat dalam kecelakaan mengerikan. Dua nyawa, sopir dan kernet truk, melayang di tempat.

Kanit Laka Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo, membenarkan insiden itu. "Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Cakung-Cilincing Raya arah utara," ujarnya pada Minggu (21/12).

Menurut penjelasan Edy, truk bernopol F-8208-BG itu sedang membawa muatan besi dari selatan ke utara. Sopirnya, YH, ditemani kernet berinisial ESG.

“Pada saat kendaraan mengerem, kabin depan tertimpa muatan besi yang diangkutnya. Muatan tersebut juga menimpa kendaraan Suzuki Ertiga bernomor polisi B-2649-UZF yang melaju searah di depannya,” jelas Edy.

Akibatnya langsung fatal. Kedua pria di dalam kabin truk itu tewas di lokasi kejadian perkara (TKP).

Sementara Suzuki Ertiga yang tertimpa mengalami kerusakan lumayan parah. Pintu belakangnya rusak, lampu dan kaca belakang kanan pecah berantakan, bempernya pun penyok dan baret. Truk colt diesel-nya sendiri, kabin depannya ringsek tak berbentuk.

Besi-besi Maut yang Masih Teronggok

Minggu pagi, suasana di lokasi dekat Gerbang Tol Semper 2 itu masih mencekam. Jejak kecelakaan masih terlihat jelas di aspal, tepat di depan area penyimpanan kontainer yang sepi.

Yang paling mencolok, tumpukan besi-besi panjang kurang lebih 4 meter masih teronggok di sana. Belum dipindahkan. Besi-besi itulah yang jadi penyebab utama malapetaka.

Toni, seorang pedagang kopi yang menyaksikan langsung kejadiannya, menggeleng-geleng. Dia bilang, muatan besi itu bobotnya luar biasa.

“Iya, kalau infonya sih katanya 3 ton katanya tuh. 3 ton-an 2 ton-an lah,” katanya sambil menunjuk tumpukan besi.


Halaman:

Komentar