Intinya, tujuan dibangunnya pusat kuliner ini jelas: mendongkrak pergerakan ekonomi dan memberdayakan pelaku UMKM. Semua itu dikoordinir melalui Koperasi Merah Putih Sungai Raya Dalam. Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga mengajak para pimpinan perbankan untuk turun langsung melihat usaha yang telah mereka dukung.
“Mudah-mudahan pusat kuliner ini benar-benar menjadi tempat pergerakan-pergerakan ekonomi dan ini bagian dari tempat pemberdayaan keberpihakan pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun Kubu Raya,” tuturnya.
Wakil Gubernur Krisantus punya imbauan khusus. Ia meminta para pemilik usaha permanen di sekitar lokasi untuk berbagi ruang. Jika halaman mereka tak terpakai pada malam hari, kenapa tidak dipinjamkan untuk tenda-tenda UMKM?
“Dengan demikian, tentunya pusat kuliner ini semakin bertambah banyak dan pilihan-pilihan kuliner Nusantara ada di sini, tentunya akan menjadi icon baru di Kalimantan Barat ke depannya,” ungkap Krisantus.
Reaksi warga? Sangat antusias. Bagi mereka, kehadiran pusat kuliner yang representatif ini membawa angin segar. Selain punya tempat jualan yang layak, harapannya pedagang tak lagi berjualan di bahu jalan. Alhasil, arus lalu lintas di kawasan Serdam yang terkenal padat itu diharapkan bisa lebih tertib dan lancar. Suasana baru benar-benar terasa di sana.
Penulis: Ade Mirza
Artikel Terkait
Forum Tanah Air Desak Pemerintah Buka Pintu Bantuan Asing untuk Korban Bencana Sumatera
Sorotan Malaysia Soal Penanganan Bencana Sumatera Picu Polemik di Media Sosial
Ganjil Genap Jakarta Resmi Diliburkan Selama Dua Hari Natal
Intrik Istana dan Racun: Kisah Putri yang Mempertaruhkan Nyawa Demi Kebebasan