Fitnah Terhadap Sang Maha Esa: Ketika Allah Dituding Punya Anak
✍️ Ustadz Farid Nu’man Hasan
Kita perlu melihat ini dengan kacamata Al-Qur'an. Pakai paradigma Islam, jangan yang lain.
Ambil contoh surat Al-Ikhlas. Allah berfirman dengan sangat gamblang: “Qul huwallahu ahad.” Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Satu. Tunggal.
Tapi nyatanya, di luar sana ada yang berani bilang lain. Mereka mengklaim Allah adalah salah satu dari tiga. Ini, tak bisa tidak, adalah sebuah fitnah.
Allah pun menjawab. Tegas dan keras. Dalam Surah Al-Maidah ayat 73, Dia berfirman:
“Laqad kafaralladzina qalu innallaha tsalitsu tsalatsah…”
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga. Padahal, tak ada tuhan selain Tuhan Yang Esa. Kalau mereka tak berhenti, azab yang pedih sudah menunggu.
Itu baru soal trinitas. Masalahnya jadi lebih parah lagi.
Allah juga berfirman dalam Al-Ikhlas: “Lam yalid wa lam yulad.” Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Sederhana, kan? Jelas.
Artikel Terkait
Jogja Siaga Sampah, Lonjakan 40 Persen Mengintai Saat Nataru
Tilang Manual Ditiadakan, Polda DIY Andalkan ETLE Selama Nataru
Basarnas Yogyakarta Kerahkan 91 Personel untuk Kawal Libur Nataru
Pemerintah Didesak Segera Sahkan UU Etika untuk Akhiri Polemik Pejabat