Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, mengungkapkan bahwa kebutuhan air bersih bagi korban bencana di Aceh dan Sumatera benar-benar jadi prioritas. Perhatian khusus diberikan untuk wilayah Aceh Tamiang yang kondisinya memprihatinkan.
Pernyataan ini ia sampaikan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12) lalu. Dalam konferensi pers soal penanganan bencana itu, nada Listyo terdengar serius.
"Khusus untuk Tamiang, Bapak Presiden sendiri yang menaruh perhatian besar," ujarnya.
Ia lalu membeberkan rencana konkret di lapangan. "Kami sudah siapkan pembangunan fasilitas sumur bor di 209 titik. Angkanya bisa bertambah, sih. Soalnya, tim kita masih terus bergerak memetakan daerah-daerah lain yang masih kesulitan air."
Menurut Listyo, alasan fokus pada air bersih sangatlah mendasar. Bencana bisa memicu krisis kesehatan, dan air adalah penopang utama untuk mencegahnya. Ketersediaannya bukan cuma untuk minum, tapi juga untuk sanitasi.
Artikel Terkait
Di Tengah Reruntuhan Gaza, 203 Pasangan Rayakan Pernikahan Massal
Wamendagri Soroti Reformasi Birokrasi: Jangan Cuma di Atas Kertas, Harus Sampai ke Rakyat
Kabut Sensor Menyelimuti Bencana Sumatera
Kotak Misterius di Depan Gereja GKPS Bandung Picu Kepanikan Warga