Namun begitu, Asep mengaku tak punya detail lebih lanjut. Siapa yang diperiksa, atau berapa jumlah orang yang dibawa ke ruang itu, semuanya masih gelap bagi pihak kepolisian setempat. "Pemeriksaan tertutup, itu semua kewenangan KPK kami tidak mengetahuinya," jelasnya lagi. Intinya, mereka cuma menyediakan tempat.
Di sisi lain, kabar yang beredar di tengah masyarakat justru lebih panas. Banyak yang berspekulasi bahwa telah terjadi operasi tangkap tangan atau OTT oleh KPK di kabupaten tersebut. Gosip itu merebak cepat, menciptakan suasana tegang dan penuh tanya.
Sayangnya, hingga detik ini, pihak KPK sendiri masih tutup mulut. Belum ada konfirmasi resmi sama sekali mengenai kebenaran kabar OTT tersebut. Semuanya masih dalam keheningan dan penantian.
Artikel Terkait
Dua Jaksa dan Uang Ratusan Juta Diamankan KPK di Kalimantan Selatan
Wajah Jadi Kunci: Registrasi SIM Bakal Pakai Face Recognition Mulai 2026
KPK Amankan Dua Jaksa dan Sita Ratusan Juta dalam OTT Kalimantan Selatan
Bupati Bekasi dan Sang Ayah Terjaring OTT KPK, Kajari Masih Buron