Ternyata, ada sesuatu yang berbeda dari sosok Ferry Irwandi. Bukan sekadar konten kreator biasa.
Perhatian saya tertarik pertama kali karena sikap kritisnya. Bahkan, sikap itu sempat membuatnya bersinggungan dengan institusi besar seperti TNI. Tapi, itu baru permulaan.
Lalu, simpati publik pun berhasil diraihnya. Bagaimana tidak? Dia menginisiasi penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatra yang luar biasa: terkumpul 10 miliar hanya dalam satu hari. Sungguh pencapaian yang fenomenal.
Namun begitu, langkah besarnya itu tak luput dari sorotan. Bahkan, ada sindiran yang datang dari anggota DPR. Kontroversial? Memang. Itulah Ferry Irwandi.
Sebelum dikenal luas, pria ini ternyata adalah Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Keuangan. Posisinya sebagai videografer dan humas dijalani hampir sepuluh tahun. Tapi pada November 2022, dia memutuskan berhenti. Fokus penuh jadi kreator konten dan aktivis digital jalan yang sudah dirintisnya sejak 2010 lewat Dok Vlog.
Dia juga pendiri Malaka Project. Figur yang vokal mengkritik isu sosial dan kebijakan.
Artikel Terkait
Kerabat Polisi Ditangkap Terkait Kematian Mahasiswi di Sungai Pasuruan
Mahfud MD Sebut Aturan Polisi Duduki Lembaga Negara sebagai Pembangkangan Konstitusi
Bantengan vs Keboan Aliyan: Dua Wajah Magis Jawa Timur yang Tak Lekang Zaman
Analis: Kritik Tajam Gatot Nurmantyo Justru Penyelamat bagi Pemerintahan Prabowo