"Setelah menerima laporan, petugas langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban," ucapnya.
Dari penuturan Joko, kondisi jasad saat itu masih mengenakan jaket hitam, celana panjang warna krem, dan helm berwarna pink yang cukup mencolok. Yang menarik, posisi kepala korban berada di bawah air namun tubuhnya tidak terbawa arus sungai yang deras.
"Posisi kepala korban berada di bawah dan tidak terbawa arus sungai," katanya.
Sampai saat ini, penyebab kematiannya masih gelap. Polisi pun belum bisa memastikan apakah ada luka-luka di tubuh Faradila. Investigasi masih terus berjalan, sementara jasadnya dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan yang lebih mendalam.
"Hasil autopsi belum keluar," tandas Joko singkat.
Semuanya masih menjadi tanda tanya besar. Polisi menyelidiki, warga sekitar bertanya-tanya, menunggu kejelasan dari balik tragedi di sungai itu.
Artikel Terkait
Font Times New Roman Gantikan Calibri, Rubio Picu Perang Simbol di Birokrasi AS
Ruang Rapat Tertutup dan Misteri Dana Sosial yang Raib
Revitalisasi Terminal Malalayang Tak Ganggu Arus Mudik Nataru
Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tinjau Dapur Umum untuk Korban Bencana Aceh