Prabowo Beri Tenggat: 2.500 Dapur Gizi Papua Harus Beroperasi Penuh HUT RI 2026

- Selasa, 16 Desember 2025 | 17:54 WIB
Prabowo Beri Tenggat: 2.500 Dapur Gizi Papua Harus Beroperasi Penuh HUT RI 2026

Dia lalu menjabarkan soal anggaran. Di Papua, dana yang dibutuhkan bisa tiga kali lipat lebih besar dibanding di Jawa karena faktor indeks kemahalan.

"Dengan total penerima manfaat kurang lebih 750 ribu penerima manfaat, dengan dana yang akan turun ke sana tiga kali lipat. Kalau 750 ribu itu kalau di Jawa kan Rp 7,5 triliun, jadi untuk di Papua kemungkinan akan mencapai sekitar Rp 25 triliun, Pak, uang Badan Gizi akan turun ke Papua. Harga kemahalan, Pak, indeks kemahalan," paparnya.

Di sisi lain, ada kabar baik. Dadan menyebut sudah ada investor yang bersedia membangun. Bahkan, pemda setempat telah mendaftarkan sekitar 275 investor, dan totalnya diperkirakan bakal mencapai 300-an.

"Sekarang sudah ada investor yang bersedia membangun di Papua. Yang mendaftar di pemda itu ada 275 investor, kemudian totalnya nanti kurang lebih sekitar 300-an investor yang akan membangun di sana," kata Dadan.

Dengan dukungan itu, pembangunan SPPG di Papua ditargetkan rampung pada Maret 2026.

Presiden Prabowo menyambut baik target Maret tersebut. Tapi ia juga realistis. Kondisi geografis Papua yang berat bisa jadi tantangan serius.

"Anda katakan Maret, itu sangat bagus, tapi kita mengerti kondisi fisik tidak mudah. Kita siap kalau ada kemunduran. Saya kira yang jelas kita berharap Agustus, kita berharap 17 Agustus 2026 untuk Papua semua 2.500 SPPG sudah berfungsi," pungkas Presiden menegaskan.


Halaman:

Komentar