Gebyar Samsat Lampung Bagikan Umrah dan Ratusan Juta Rupiah untuk Warga Taat Pajak

- Selasa, 16 Desember 2025 | 15:30 WIB
Gebyar Samsat Lampung Bagikan Umrah dan Ratusan Juta Rupiah untuk Warga Taat Pajak

Lampung Geh, Bandar Lampung – Ratusan orang memadati halaman UPTD Samsat Rajabasa, Selasa (16/12) lalu. Suasana riuh rendah, penuh harap. Mereka bukan cuma datang untuk urusan pajak, tapi menantikan undian berhadiah dari Pemprov Lampung dalam Gebyar Samsat 2025. Acara ini memang sengaja digelar sebagai bentuk terima kasih pemerintah pada masyarakat yang taat bayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tepat waktu.

Di sisi lain, ini juga jadi upaya nyata untuk terus mengingatkan pentingnya kepatuhan pajak. Soalnya, kontribusi itu langsung menyokong pembangunan daerah.

Hadiah yang diundi gak main-main, totalnya mencapai ratusan juta rupiah. Lima paket umrah jadi buruan utama. Lalu ada juga lima unit sepeda motor, empat sepeda, televisi, kulkas, magic com, dispenser, sampai kipas angin.

Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan, yang hadir membuka acara, bilang kalau momen ini adalah perayaan.

“Hari ini kita merayakan kesadaran dan kepatuhan masyarakat Lampung dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Melalui Gebyar Samsat ini, pemerintah menyampaikan terima kasih kepada seluruh wajib pajak,” kata Marindo.

Dia menegaskan, uang pajak yang dibayar masyarakat itu akan kembali. Wujudnya? Pembangunan jalan, jembatan, hingga program sosial yang langsung dirasakan rakyat. Intinya, menurut Marindo, kepatuhan bayar pajak adalah kunci supaya pembangunan di Lampung bisa jalan terus, tidak mandek.

Apresiasi juga dia sampaikan untuk partisipasi tinggi dalam Program Pemutihan PKB 2025. Angkanya sekitar 450 ribu kendaraan! Belum lagi kebijakan pembebasan Bea Balik Nama dan pokok PKB untuk kendaraan mutasi masuk, yang berhasil mendaftarkan sekitar 8.000 unit kendaraan dari luar provinsi.

“Ini menunjukkan bahwa kendaraan yang beroperasi di Lampung tidak hanya melintas, tetapi ikut berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ujar Marindo.

Sementara itu, Kepala Bapenda Lampung, Slamet Riadi, membeberkan tujuan lain dari gebyar ini. Selain bentuk apresiasi, ya untuk meningkatkan kesadaran dan mengoptimalkan penerimaan PKB sebagai tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kegiatan ini juga untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pelayanan Samsat yang transparan, akuntabel, dan profesional,” kata Slamet.

Pesertanya siapa saja? Semua wajib pajak yang sudah melunasi PKB periode 1 Januari sampai 15 Desember 2025. Tapi untuk hadiah spesial seperti umrah, syaratnya lebih ketat: harus taat bayar selama lima tahun berturut-turut. Kalau motor, minimal tiga tahun. Proses undiannya sendiri dilakukan pakai sistem komputer acak, transparan, dan disaksikan banyak pihak. Biar adil.


Halaman:

Komentar