“Ini benar-benar tidak pantas,” tulis seorang warganet. Komentar-komentar pedas lainnya berdatangan, mengecam sikap pejabat yang dinilai kehilangan kepekaan. Apa yang dilakukan Zulhas terlihat amat kontras dengan realita di sekelilingnya, di mana korban banjir masih berjuang memulihkan hidup mereka.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama gaya sang menteri disorot. Sebelumnya, Zulhas juga jadi bahan perbincangan karena aksinya memanggul karung beras untuk korban. Pencitraan lain yang tak luput dari perhatian adalah ketika ia membersihkan lumpur dengan pakaian putih yang tetap bersih. Bagi banyak orang, semua itu terasa seperti drama yang dipentaskan, jauh dari kesan tulus.
Di sisi lain, video yang sama terus beredar dan memperkuat narasi ketidaksesuaian antara penderitaan rakyat dan kenyamanan pejabat. Kontras itu yang paling menyakitkan untuk dilihat.
Artikel Terkait
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026
Dilraba dan Arthur Chen Bersatu dalam Love Beyond the Grave, Kisah Cinta Guru Spiritual dan Jenderal Misterius
Mahasiswa UWKS Dijatuhi DO dan Ditangkap Polisi Usai Unggah Konten Rasis
Danantara Garap Hotel dan Lahan Strategis di Dekat Masjidil Haram