Asap tebal masih mengepul dari Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pagi tadi. Kebakaran yang terjadi pada Senin (15/12) itu melumat kios-kios buah di area Lapak Eceran Atas. Suasana kacau balau.
Menurut informasi, api pertama kali terlihat sekitar pukul 07.24 WIB. Butuh waktu berjam-jam untuk mengendalikannya. Baru pada pukul 10.25 WIB, kobaran itu akhirnya bisa dipadamkan. Meski begitu, petugas masih sibuk melakukan penyisiran, memastikan tidak ada bara yang tersisa.
Di lokasi, pemadam kebakaran masih lalu-lalang. Mereka dengan cermat memeriksa setiap sudut. Sementara itu, para pedagang dengan wajah lesu berusaha menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan. Mereka memilah-milah barang di antara tumpukan puing yang masih hangus.
Pemandangannya mirip medan perang. Buah-buahan berserakan di mana-mana, banyak yang sudah hangus terbakar. Pepaya dan nangka yang semula segar, kini berubah jadi hitam legam oleh jilatan si jago merah. Aroma buah terbakar bercampur asap menusuk hidung.
Untungnya, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Damkar sendiri dikabarkan menurunkan 19 unit kendaraan untuk memadamkan api. Upaya yang cukup besar untuk mencegah kerugian yang lebih parah.
Artikel Terkait
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026
Dilraba dan Arthur Chen Bersatu dalam Love Beyond the Grave, Kisah Cinta Guru Spiritual dan Jenderal Misterius
Mahasiswa UWKS Dijatuhi DO dan Ditangkap Polisi Usai Unggah Konten Rasis
Danantara Garap Hotel dan Lahan Strategis di Dekat Masjidil Haram