Insiden tragis di SDN Kalibaru 01 Pagi, Jakarta Utara, di mana mobil pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG) menabrak guru dan siswa, kini memicu respons tegas. Badan Gizi Nasional (BGN) pun bergerak cepat, memperketat aturan main untuk pengantaran makanan tersebut. Tujuannya jelas: mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.
Sopir mobil boks, Adi Irawan (34), sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Menanggapi hal ini, BGN langsung melakukan penyesuaian pada Standar Operasional Prosedur (SOP) mereka.
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, memberikan instruksi yang lebih spesifik. Ia meminta agar pengantaran MBG hanya dilakukan hingga depan pagar sekolah saja.
Pernyataan itu disampaikannya dalam acara Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola MBG di Lumajang, Sabtu lalu.
Artikel Terkait
Manado Keluhkan Antrean Panjang BBM Subsidi Jelang Natal 2025
Fosil Homo Erectus Manusia Jawa Akhirnya Pulang Setelah 135 Tahun di Belanda
Mahasiswa Terjerat Budaya Sibuk: Perlukah Kita Berhenti Mengejar Produktivitas Tanpa Henti?
Ngopi dan Gorengan Disorot, Denny Sindir Logika Deforestasi Hasan Nasbi