Gus Ipul Sambut Bantuan Logistik EMTEK untuk Korban Bencana Sumatera

Di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, Sabtu lalu, suasana terasa berbeda. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, berdiri menyambut kedatangan bantuan logistik. Bencana banjir dan longsor di Sumatera masih menyisakan pekerjaan rumah yang berat. Menurut Gus Ipul, pemerintah belum berhenti berupaya memenuhi kebutuhan mendesak warga di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Mulai dari soal logistik hingga pemulihan jaringan listrik yang masih terputus-putus.

"Kita di bawah arahan Presiden Prabowo tentu bekerja sekuat tenaga, sekeras-kerasnya untuk bisa memberikan layanan yang dibutuhkan," ujar Gus Ipul.

Ia menegaskan komitmen itu berlaku mulai dari fase darurat sampai nanti pada tahap rekonstruksi dan rehabilitasi. Upaya di lapangan, kata dia, sedang difokuskan pada hal-hal vital.

"Hari-hari ini pemerintah sedang berusaha untuk memulihkan aliran listrik, menyediakan sarana air bersih, mencukupi BBM dan tentu semuanya itu dimaksudkan untuk memperlancar berbagai kebutuhan-kebutuhan warga," tambahnya.

Tak cuma bicara, Gus Ipul menyebut Presiden Prabowo sendiri telah turun langsung ke lokasi bencana dua hari sebelumnya. Presiden meninjau kondisi dan mendengar keluhan warga. Bahkan, ia langsung memimpin rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait penanganan darurat ini.

Di sisi lain, bantuan terus mengalir. Gus Ipul mengungkapkan, dukungan logistik dari pemerintah dan swasta sudah dikirim lewat berbagai jalur darat, laut, udara. "Ada yang langsung memang menjadi bagian dari bantuan pemerintah, tapi banyak juga yang menjadi bagian dari dukungan swasta atau non-government," jelasnya.

Nah, bantuan yang diserahkan hari Sabtu itu datang dari EMTEK Group, melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) dan PT Cahaya Aero Service (CAS). Gus Ipul menyambut baik langkah ini. Baginya, ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam meringankan beban masyarakat terdampak.