“Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan,” tambahnya. Reaksi keras, tekanan, bahkan ancaman sekalipun, takkan menghentikannya. Ia yakin, seorang artis punya tanggung jawab moral untuk melawan ketidakadilan, meski harus berhadapan dengan kekuatan yang jauh lebih besar.
Di sisi lain, nama Billie Eilish sendiri bukanlah nama baru. Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika ini sudah lama dikenal berkat gaya musiknya yang unik dan mendalam. Prestasinya pun berbicara banyak: sembilan Grammy, dua Oscar, dan dua Golden Globe ada di genggamannya. Ia bahkan memecahkan rekor sebagai pemenang Oscar termahal untuk dua lagu tema film; “No Time to Die” dari James Bond dan “What Was I Made For?” dari film Barbie. Pencapaiannya yang lain? Menyapu bersih empat kategori utama Grammy dalam satu malam.
Jadi, ketika seseorang dengan track record seperti itu bersuara lantang, dunia pasti mendengarkan. Dan sekarang, Billie memilih untuk menggunakan platformnya itu, siap tak siap dengan segala konsekuensinya.
Artikel Terkait
Prabowo dan Risiko Politik di Tengah Peta Dunia yang Terpecah
Anggota DPRD DIY Kagumi Museum KAA, Dorong Yogyakarta Segera Miliki Museum Kejuangan
Prabowo Peluk Pengungsi dan Usap Keringat Bocah Korban Banjir Langkat
Pelukan Haru di Tengah Puing: Prabowo Sambangi Korban Banjir Aceh Tengah