Di Laut Merah, angin permukaan bergerak dengan arah yang bervariasi. Di utara dan tengah, angin bertiup ke arah tenggara hingga utara. Sementara di bagian selatan, arahnya ke tenggara dan selatan. Kecepatannya lumayan, berkisar 18-40 km/jam, bahkan bisa melibas lebih dari 50 km/jam di titik tertentu. Akibatnya, laut pun tak tenang. Kondisi diperkirakan sedang hingga bergelombang, dengan potensi badai petir dan hujan yang mengintai di sekitar Teluk Bab el-Mandeb.
Sementara itu, suasana di Teluk Arab sedikit berbeda. Angin di permukaan laut bertiup dari tenggara ke selatan. Kecepatannya bervariasi, mulai dari 10 km/jam yang terasa pelan, hingga 35 km/jam. Tapi jangan salah, angin bisa mendadak menderu sampai 60 km/jam! Tinggi gelombangnya pun beragam, dari setengah meter yang tenang, sampai 2,5 meter yang mengkhawatirkan, terutama jika disertai badai petir di wilayah utara.
Secara umum, kondisi laut di Teluk Arab akan terasa tenang hingga sedang. Namun sekali lagi, wilayah utara perlu waspada. Badai petir dan hujan lebat masih mungkin menyambanginya.
Artikel Terkait
Pelukan Hangat Prabowo di Tengah Puing Bencana
Di Pangandaran, Pak Wagyo Bertahan dengan Papan Selancar dan Filosofi Sepuasnya
Tragedi Tritih Kulon: Truk Tangki Semen Banting Setir, Empat Nyawa Melayang
Gelar Perkara Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Digelar Senin Depan