Suasana pagi di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, berubah jadi mencekam Kamis lalu. Tanggal 11 Desember itu, bukannya diaspal jalan raya, sebuah insiden mengerikan justru terjadi di lapangan sekolah. Terdengar teriakan histeris siswa-siswa saat menyaksikan teman mereka sendiri terlindas roda mobil.
Menurut sejumlah saksi, saat itu para siswa sedang latihan baris-berbaris. Tiba-tiba saja, sebuah mobil minibus yang terparkir di area itu bergerak dan menabrak mereka. Video yang beredar luas di media sosial benar-benar menggambarkan kepanikan massal itu.
Dalam rekaman itu, suasana kacau balau. Para siswa berlarian, jeritan panik memenuhi udara. Sementara beberapa guru langsung bereaksi, berusaha mengevakuasi anak-anak yang masih terjebak di kolong mobil putih tersebut. Mereka tidak sendirian. Beberapa siswa yang lebih besar juga ikut membantu, berusaha menarik korban keluar dengan sekuat tenaga.
Di tengah keributan itu, ada juga guru lain yang mencoba menahan emosi seorang rekannya. Guru itu, yang tampak marah besar, nyaris menghampiri pengemudi mobil. Untungnya bisa diredam.
Yang paling memilukan, dalam usaha nekat menyelamatkan nyawa, seorang pria bahkan terlihat berusaha mengangkat bodi mobil itu. Sayang, usahanya sia-sia. Mobil itu terlalu berat untuk diangkat hanya dengan tenaga manusia.
Orang tua murid yang kebetulan masih ada di lokasi pun langsung berhamburan. Mereka berkumpul di sekitar mobil, wajah-wajah mereka dipenuhi kecemasan, berusaha memastikan apakah anak mereka termasuk yang menjadi korban atau tidak. Suasana makin mencekam.
Artikel Terkait
Wakil Bupati Tegaskan Pemerintahan Tetap Berjalan Pasca OTT Bupati
Bibit Siklon 91S di Samudera Hindia: BMKG Minta Waspada, Tapi Tak Perlu Panik
Hati yang Busuk Melihat Musibah sebagai Hukuman, Bukan Ujian
Para Ahli Zakat dan Wakaf Rapat di Jakarta, Cari Formula Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global