Kalau Bodoh, Diam!
✍🏻 Arsyad Syahrial
Jujur saja, saya agak geli melihat tingkah sebagian pendaku Salafiyy belakangan ini. Mereka ini, maaf, pengetahuannya dangkal tapi bicaranya sok yakin banget. Seolah-olah kebenaran mutlak cuma ada di genggaman mereka.
Ambil contoh satu kasus ini. Ada yang berargumen, dengan penuh keyakinan, bahwa banjir itu penyebab utamanya bukan penggundulan hutan. Bukan. Katanya, itu semua karena dosa manusia. Lalu dia bandingkan dengan Arab Saudi yang katanya "tak pernah banjir bandang" karena daerahnya gersang, hampir tak ada pohon.
Nah, lho?
Argumen seperti itu sih gampang dibantah. Coba lihat faktanya. Baru sebulan yang lalu, kota Makkah dilanda banjir. Videonya beredar luas, memperlihatkan jalan-jalan berubah jadi aliran air deras. Itu terjadi di tanah yang katanya "tak pernah" kebanjiran itu.
Bahkan di tahun 2025 ini saja, Makkah sudah dua kali terendam. Yang pertama terjadi di bulan Januari. Banjirnya cukup parah, menggenangi sejumlah titik. Kalau mau melihat ke belakang, tahun 2022 juga ada kejadian serupa. Jadi, klaim bahwa Arab Saudi bebas banjir itu sama sekali tidak berdasar.
Banjir di sana bukan fenomena baru. Ada foto hitam putih yang menunjukkan banjir besar pernah melanda Makkah pada tahun 1941. Jadi, ini sudah terjadi puluhan tahun silam, jauh sebelum isu lingkungan modern ramai dibicarakan.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam