Di sisi lain, respons datang dari Sekjen DPP Partai Golkar, M. Sarmuji. Saat dikonfirmasi terpisah, Sarmuji tak begitu yakin menyebut Ardito sebagai kader partainya yang mapan. Menurutnya, Ardito masih terbilang pendatang baru.
"Ya sepertinya baru masuk, baru masuk belum mantap bener. Dulu dia nyalon di pilkada pakai partai lain. Terus ini baru saja keliatan masuk (Golkar) beberapa saat lalu," tutur Sarmuji.
Operasi yang menjerat sang bupati ini, menurut Wakil Ketua KPK Fitroh Roucahyanto, berkaitan dengan dugaan suap proyek. Sayangnya, detail proyek apa dan barang bukti apa yang berhasil diamankan, belum diungkap lebih lanjut oleh pihak KPK. Mereka masih menutup rapat-rapat informasi itu untuk kepentingan penyidikan.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam