Gempar di Kalbar: Rentetan Kasus Kejahatan yang Guncang 2025
Tahun 2025 benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi warga Kalimantan Barat. Rasa aman seolah tercabik-cabik oleh sederet peristiwa kriminal yang terjadi silih berganti, dari Pontianak hingga Singkawang. Mulai dari penganiayaan sadis, eksploitasi anak, peredaran narkoba, sampai pembunuhan brutal. Semuanya memicu gelombang kejut dan tentu saja, keprihatinan yang mendalam.
Inilah sepuluh rangkaian peristiwa yang paling menggemparkan sepanjang tahun ini, dirangkum dari berbagai laporan.
1. Aniaya Anak di Bawah Umur Usai Kencan Pertama
Seorang pemuda berinisial HH (24) tega menganiaya seorang remaja perempuan, S (17). Mereka berkenalan di aplikasi MiChat. Usai berhubungan badan dengan tarif Rp 250 ribu pada kencan pertama, HH menolak membayar. Alasannya? Dia merasa tak puas dengan layanan korban. Amarahnya kemudian berujung pada penganiayaan.
2. Pemusnahan Barang Bukti Kejaksaan
Kejaksaan Negeri Pontianak pada 21 April 2025 memusnahkan 106 barang bukti. Senjata api, narkoba, minuman keras, obat ilegal, hingga alat judi kolok-kolok semua dilenyapkan. Barang bukti narkotika yang dihancurkan termasuk 56,24 gram sabu dan 6,79 gram ekstasi. Pemusnahan ini mencakup 16 perkara Orhada, 23 TPUL, dan 67 kasus narkotika.
3. Dugaan Pencabulan terhadap Anak di Kubu Raya
Sebuah laporan yang memilukan datang dari Padang Tikar, Kubu Raya. Seorang anak perempuan mengaku menjadi korban pencabulan yang melibatkan puluhan pemuda. Polisi sudah menahan dua orang. Namun begitu, penyidik masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kebenaran yang sesungguhnya.
4. Dari Razia Narkoba ke Temuan Emas Ilegal
Awalnya cuma laporan transaksi narkoba di sebuah ruko di Perdana Square, Pontianak. Tapi penggeledahan pada 3 Mei 2025 itu malah membawa kejutan lain: 47 keping emas batangan yang diduga berasal dari tambang ilegal. Polisi juga menyita buku catatan transaksi. Tiga tersangka diamankan, sementara satu lainnya masih dirawat di rumah sakit.
5. Remaja Tuli Diduga Tewaskan Tetangga
Di Perumahan BTN Teluk Mulus, Kubu Raya, sebuah tragedi terjadi pada Rabu malam, 7 Mei 2025. Seorang remaja tuli berinisial OB (16) diduga menikam tetangganya, DR, hingga tewas. Motifnya diduga perampokan. Korban yang selama ini kerap memberi OB makan, harus meregang nyawa dengan delapan luka tusukan. Polisi melibatkan ahli tuna wicara untuk memeriksa pelaku yang merupakan yatim piatu ini.
Artikel Terkait
Tiga Dekade di Teluk: Mengapa Amerika Tak Kunjung Angkat Kaki dari Timur Tengah?
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional