Dari daftar yang dirilis, mayoritas korban adalah perempuan dengan usia produktif. Ada nama Novia Nurwana, 28 tahun, yang saat itu sedang mengandung. Juga Athiniyah Isnaini Rasyidah, baru menginjak 18 tahun. Kisah mereka, dan puluhan lainnya, terhenti oleh kobaran api di gedung itu.
Berikut nama-nama yang telah dipastikan:
- Novia Nurwana (28 tahun, hamil)
- Rufaidha Lathifunnisa (22 tahun)
- Yoga Valdier Yasser (28 tahun)
- Pariyem (31 tahun)
- Ninda Tan (32 tahun)
- Muhammad Ariel Budiman (24 tahun)
- Mochamad Apriyana (40 tahun)
- Della Yohana Simanjuntak (22 tahun)
- Nazaellya Tsabita Nurazisha (27 tahun)
- Athiniyah Isnaini Rasyidah (18 tahun)
- Siti Sa’addah Ningsih (24 tahun)
- Emilia Salim Tan (43 tahun)
- Ervina (25 tahun)
- Chandra Faajriati Khasanah (19 tahun)
- Tahsya Larasati Ramadhani (25 tahun)
- Sendy Wijaya (32 tahun)
- Rayhansyah Pinago Sipahutar (24 tahun)
- Chintia Leni Novaressa (29 tahun)
- Rosdiana (26 tahun)
- Muhd Ikhsanul Mirja (27 tahun)
- Syaiful Fajar (38 tahun)
- Assyifa Mulandar (25 tahun)
Sebelumnya, sepuluh jenazah pertama sudah berhasil diserahkan kepada keluarga masing-masing di siang hari. Sisanya, kata Prima, akan segera menyusul untuk dipulangkan. Suasana di rumah sakit masih terasa berat, penuh dengan tangis kepergian yang terlalu cepat.
Artikel Terkait
Garuda Muda Berjuang Hidup-Mati Lawan Myanmar, Nasib Bergantung Hasil Laga Lain
Putin Buka Pertemuan dengan Prabowo Lewat Ungkapan Duka untuk Korban Banjir Indonesia
Keluarga Korban Kantor Terra Drine Menanti di Antara Duka dan Proses Identifikasi
Gus Ipul Tegaskan: BLT Jangan untuk Motor, Rokok, Apalagi Judi Online