Presiden Kolombia, Gustavo Petro, membuat pernyataan mengejutkan. Menurutnya, Amerika Serikat telah melancarkan serangan bom terhadap sebuah pabrik di Maracaibo, Venezuela. Fasilitas itu diduga kuat digunakan untuk memproduksi kokain.
Pernyataan ini muncul tak lama setelah pengumuman dari Gedung Putih. Presiden AS Donald Trump, pada Senin (29/12), menyatakan negaranya telah menyerang sebuah area dermaga di Venezuela. Targetnya adalah tempat kapal-kapal yang diduga digunakan untuk menyelundupkan narkoba. Namun begitu, belum jelas apakah target yang disebut Trump sama persis dengan pabrik yang disebutkan oleh Petro.
Lewat akun media sosial X pada Selasa (30/12) waktu setempat, Petro menyampaikan kekhawatirannya secara blak-blakan.
Artikel Terkait
Car Free Night di Pakansari, Polisi Siapkan Skenario Khusus Antisipasi Padatnya Malam Tahun Baru
Waskita Pacu Waktu, Bangun 80 Huntara untuk Korban Bencana Aceh Tamiang
Kakorlantas Berang: Kalau Masih Ada Pungli, Silakan Diblender!
Prabowo Tinjau Langsung Jembatan Darurat di Tapanuli Selatan