"Yang kedua adalah yang luka dan sebagian nanti akan dirujuk. Kami, Pemerintah DKI Jakarta, yang akan menyelesaikan bagi yang luka dan sebagainya," ucapnya lagi.
Sayangnya, kabar duka sudah telanjur datang. Data terakhir menyebutkan, 22 orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tragis itu. Semua jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses lebih lanjut. Suasana duka jelas masih menyelimuti lokasi.
Lantas, apa pemicu nahasnya? Dari pemeriksaan sementara polisi, ada dugaan kuat bahwa sumber malapetaka berasal dari lantai satu. Sebuah baterai drone diduga meledak dan memicu kobaran api yang kemudian menjalar dengan cepat. Investigasi tentu masih terus berjalan untuk memastikan semuanya.
Artikel Terkait
Rapor Kuning KPK untuk Sleman, Skor Integritas Terendah di Yogyakarta
Anies Baswedan Bercerita untuk Anak-anak Korban Banjir di Aceh
Stiker Kemenhut di Kayu Terdampar, Bukti atau Bahan Tanya?
Panahan Tradisional Meriahkan Natal di Yahukimo, Kodim Usung Nilai Sejarah