Latar Belakang Kasus
Modus operandi penipuan ini ternyata sudah berlangsung cukup lama, tepatnya sejak April tahun lalu. Anehnya, laporan polisi baru masuk pada awal Desember ini. Kerugian yang diderita para korban tidak main-main, angkanya bervariasi antara puluhan juta rupiah.
"[Kerugian korban] bervariasi, ada yang sekitar Rp 40, 60, 80 [juta], ini bervariasi," tutur Budi Hermanto saat menjabarkan besaran kerugian.
Sebelum laporan terbaru ini, sebenarnya sudah ada korban lain yang lebih dulu melapor ke Polres Jakarta Utara. Kini, jumlahnya kian membengkak. Data terakhir menunjukkan, sedikitnya 88 orang telah datang melapor sebagai korban dugaan penipuan WO milik perempuan berinisial APD tersebut.
Kasatreskrim Ongkoseno Grandiarso mengungkapkan, laporan pertama kali datang dari seorang korban berinisial SO. Kerugian yang dialaminya terbilang fantastis, mencapai angka Rp 82.740.000. Dari titik inilah benang kasus mulai diurai, yang akhirnya membawa lima orang ke status tersangka.
Artikel Terkait
Remaja Banyuwangi Diamankan Usai Video Pelecehan Alquran Viral
Gas dan Popok Langka, Warga Tapteng Terjepit Usai Banjir Surut
Gencatan Senjata Retak, Tembakan Kembali Meneror Perbatasan Thailand-Kamboja
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Sambangi SD Langkat yang Hancur Diterjang Longsor