Jalan Sudirman yang biasanya ramai, Jumat siang itu, mendadak jadi lokasi kejar-kejaran. Sebuah Alphard putih berusaha menghindar dari polisi yang memepetnya. Rupanya, mobil itu enggan berhenti. Aksi ngebut dan manuver pun terjadi, sebelum kemacetan memaksa kendaraan mewah itu akhirnya berhenti total.
Dari dalam mobil, seorang pria berbaju biru melompat keluar. Tanpa basa-basi, dia langsung menyambar lari ke arah Stasiun MRT Bendungan Hilir, meninggalkan sopir dan mobilnya di tengah kerumunan.
Pria itu, berinisial AS, bukan orang sembarangan. Dia buronan asal China yang dicari karena kasus kejahatan ekonomi di negaranya. Jejaknya sudah dipantau petugas sejak sehari sebelumnya.
Menurut Ardo, Humas Imigrasi Jakarta Selatan, pihaknya mendapat permohonan resmi dari Kedutaan Besar China untuk menangkap AS. "Kami sudah pantau pergerakannya sejak Kamis," jelas Ardo.
Singkatnya, informasi membawa petugas ke sebuah apartemen mewah di Kuningan. Esok harinya, 21 November, mereka menunggu. AS terlihat masuk ke lobby apartemen. Saat itulah petugas mendekat.
"Petugas langsung menunjukkan identitas dan surat perintah kepadanya," kata Ardo.
AS kemudian diajak ke kantor imigrasi. Dia naik Alphard putih itu bersama sopirnya, didampingi petugas yang ikut masuk ke dalam mobil. Semua tampak terkendali. Tapi di tengah jalan, situasi berubah.
Artikel Terkait
Tabungan Pernikahan Rp 100 Juta Raib, Pasangan Ini Hanya Berharap Uangnya Kembali
Pak Aman Keliling Siang-Malam, Solusi Atasi Harga Cabai yang Meroket di Pekanbaru
Pekanbaru Masuk Cetak Biru, Menuju Metropolitan Setara Medan dan Palembang
Buronan Pencuri Motor dan Pengedar Ganja Ditembak Kakinya Usai Coba Todok Polisi