Liburan Natal dan Tahun Baru, atau yang akrab disebut Nataru, tampaknya bakal tetap jadi magnet perjalanan besar-besaran di penghujung 2025 nanti. Bayangkan saja, hampir 120 juta orang diperkirakan bakal memadati jalan dan terminal. Angka yang fantastis, bukan?
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandha baru-baru ini membeberkan data survei itu dalam rapat dengan Komisi V DPR.
Begitu penjelasannya di Senayan, Jakarta, awal Desember lalu.
Ia menambahkan,
Nah, kalau mau tahu kapan puncak keramaiannya, catat baik-baik. Arus mudik diperkirakan memuncak pada Rabu, 24 Desember 2025. Sementara untuk arus balik, persiapan mental perlu dimulai untuk Jumat, 2 Januari 2026. Dua hari itu diprediksi akan sangat padat.
Dari mana saja arus perjalanan ini berasal? Tak mengherankan, provinsi dengan populasi terpadat menjadi penyumbang terbesar. Jawa Barat memimpin dengan kontribusi 16,96%, disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menariknya, ketika ditilik tujuannya, Jawa Tengah justru menjadi primadona dengan 16,93%, lalu diikuti Jawa Timur dan Jawa Barat. Pola pergerakannya seperti lingkaran yang saling silang di Pulau Jawa.
Artikel Terkait
Aktivis Soroti Konsesi Hutan sebagai Biang Kerok Bencana di Sumatera
Ferry Irwandi Bantah Fitnah Soal Galangan Dana 10 Miliar
Program Makan Bergizi Gratis Sasar 36 Ribu Penyandang Disabilitas Mulai 2025
Bupati Kabur Umroh Saat Banjir, Gerindra Langsung Pecat