"Jembatan besar juga bisa, Pak, ring sampai diameter 5 meter sudah ada, Pak," jawabnya.
Meski punya kapasitas untuk yang besar, fokusnya tetap pada perbaikan titik-titik kecil yang jumlahnya banyak. Jembatan armco ini dianggap cocok untuk menambal sambung akses yang terputus di banyak lokasi.
"Tapi kelihatannya ini kebanyakan kecil-kecil, Pak. Kalau sudah besar pasti mintanya bailey, Pak. Jadi kalau diameter 3 (meter) kita susun itu bisa cukup panjang jadi, Pak. Kami nanti akan memastikan ke keamanannya dengan Kementerian PU, Pak," tutur Maruli.
Target Perbaikan 2 Minggu
Seluruh proses perbaikan ini dikebut. Sebelumnya, Prabowo sudah menetapkan target ambisius: semua jembatan yang rusak harus beres dalam satu hingga dua minggu. Tak main-main, ia langsung menunjuk KSAD Maruli Simanjuntak untuk memimpin satuan tugas khusus.
“Saya tunjuk nanti KSAD sebagai Satgas percepatan perbaikan jembatan, untuk membantu PU dan Pemerintah Daerah,” tegas Prabowo saat meninjau langsung Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen.
Jadi, dalam hitungan hari ke depan, geliat perbaikan infrastruktur darurat di Sumatera dipastikan akan semakin masif. Waktunya memang sangat terbatas, tapi targetnya jelas: pulihkan konektivitas secepat mungkin.
Artikel Terkait
Amien Rais Beri Sinyal Ultimatum ke Prabowo: Gulung Oligarki atau Digulung
13 Desa Terisolasi, Korban Tewas Bencana Sumut Tembus Angka Mencemaskan
Bencana Melanda, Bantuan PBB Ditolak: Warga Terjebak di Tengah Sikap Pemerintah
Pejabat SKK Migas Tewas Tertabrak Bus Transjakarta di Sudirman