Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga keberagaman agama di Indonesia.
Tema Natal tahun ini diambil dari Injil Yohanes, tentang kuasa menjadi anak-anak Allah. Rangkaian acaranya panjang; mulai dari penyalaan lilin, malam kudus, pembacaan Firman, sampai perjamuan kudus. Tak ketinggalan kesaksian mujizat dan pesta kembang api yang menyala di atas langit GBK, menambah ramai suasana malam itu.
Seluruh ibadah dipimpin langsung oleh Pendiri Gereja Tiberias Indonesia, Pdt Darnaiaty Pariadji. Kemeriahan juga datang dari alunan musik Christmas Worship bersama Boanerges Worship, Tiberias Singers, serta paduan suara dan orkestra khusus Natal.
Jadi ya, wajar saja kalau lalu lintas sekitarnya ikut-ikutan "meriah".
Artikel Terkait
Pencarian Korban Longsor Bandung Terus Berlanjut di Tengah Cuaca Buruk
Bima Arya: Tak Sanggup Itu Boleh, Tapi Jangan Tinggalkan Daerah Bencana
Gurita Tambang Ilegal di Banten Dibabat, Kerugian Negara Tembus Rp18 Miliar
Konser Gesrek Ancol Ricuh, Lima Pencopet Beraksi dengan Tiket Konser