"Dampak terakhir yaitu degradasi estetika dan nilai ekonomi wilayah," ujarnya.
Pendapat serupa datang dari sisi kesehatan masyarakat. Ngabila Salama, seorang praktisi kesehatan lulusan Universitas Indonesia, melihat ancaman ini dari dua sisi: jangka pendek dan jangka panjang.
Risiko ini terutama nyata jika tumpukan cangkang berada dekat pemukiman, area pesisir, pasar, atau lokasi pengolahan seafood. Dampaknya bagi kesehatan? Bisa mulai dari sekadar sesak napas sampai yang lebih serius seperti radang saluran pernapasan. Cukup mengkhawatirkan, bukan?
Artikel Terkait
Bima Arya Soroti Infrastruktur: Tanpa Lahan Layak, Pembinaan Olahraga Percuma
Ketua Alumni Hukum Jayabaya Galang Bantuan Hukum untuk Korban Banjir Bandang Sumatra
Prabowo Panggil Jajaran, Beri Tenggat Dua Hari untuk Pulihkan Listrik di Sumatera
Kiai Said Aqil Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang ke Pemerintah