Rp 10 Miliar Terkumpul, Tapi Bantuan Tak Juga Sampai ke Korban Banjir Aceh

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 18:25 WIB
Rp 10 Miliar Terkumpul, Tapi Bantuan Tak Juga Sampai ke Korban Banjir Aceh

Salah satu komentar bernada sinis menulis, "Rakyat Aceh gak salah pilih Mualem, tapi mereka salah pilih bupati, walikota... Harusnya mereka yang terdepan, malah ada yang lari ke Mekkah. Terbukti cuma Mualem yang aktif di lokasi bencana."

Kemarahan lain lebih meledak. "Jujur lihat respons pemerintah soal banjir Sumatera bikin naik darah. Kelakuannya sudah level anjing banget. Nggak ada aksi nyata. Rakyat terendam, ngungsi, mati listrik... di sisi lain, para pejabat sibuk ngeluarin pernyataan yang isinya cuma angin," timpal netizen lainnya.

Ada juga yang menyoroti sikap pemerintah yang menolak bantuan asing. "Pemerintahnya masih sibuk menyombongkan diri... Buktinya masih banyak tuh yang belum dapat bantuan sama sekali. Bilang aja kalian semua itu takut kebuka semua kebusukan pemerintahan ini di Mata Dunia kan?"

Namun begitu, Ferry Irwandi sendiri tak luput dari sorotan. Sebagian warganet justru menyindirnya. Mereka bertanya, untuk apa teriak-teriak jika sudah membawa dana sebesar Rp 10 miliar? Kenapa tidak fokus saja menyalurkannya?

"Kan antum sudah bawa Rp 10 miliar, fokus bagikan saja bantuannya. Kenapa sekarang teriak-teriak, inilah sebenarnya tujuan utama yang bersangkutan memprovokasi orang. Ketahuan lebih dini motifnya," tulis seorang warganet.

Tentu saja ada yang membela. "Justru dia sudah bawa Rp 10 miliar dan bisa ngebantu, berhak teriak-teriak mewakili keluhan korban. Yang gak ke lokasi, gak bantu apa apa gak berhak speak up apapun. Apalagi sampai bilang kalau keadaan di sana baik baik saja," bantah yang lain.

Gelombang opini pun bergulir, antara apresiasi dan kecurigaan, sementara di Tamiang, warga masih menunggu dengan perut lapar dan segelas air keruh.


Halaman:

Komentar