Di Lanud Silas Papare, Jayapura, Kamis lalu, suasana tampak berbeda. Bukan hanya deru pesawat yang biasa terdengar, tapi juga semacam energi baru. Tepatnya pada 4 Desember 2025, TNI Angkatan Udara secara resmi memulai pembangunan markas untuk Batalyon Para Komando 481. Acara peletakan batu pertamanya dipimpin langsung oleh Komandan Divisi Parako Pasgat, Marsma TNI Ahmad Sunawar S Qodri.
Ia tak sendirian. Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Mokh Mukhson, juga turut serta menandai momen penting ini. Yang menarik, Wakil Bupati Jayapura Haris Ricard S Yocku hadir pula, bersama sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan Forkopimda. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas. Ini sinyal kuat bahwa kehadiran satuan baru ini dinanti banyak pihak, sebagai bagian dari upaya penguatan pertahanan di Indonesia timur.
Soal pentingnya satuan ini, Danlanud Silas Papare punya penjelasan. Keberadaan Yon Parako 481 nantinya akan menjadi tulang punggung untuk mendukung segala tugas TNI AU di Papua. Cakupannya luas, mulai dari pengamanan pangkalan udara, operasi kemanusiaan, sampai penanganan bencana. Intinya, dengan satuan khusus yang ditempatkan di sini, respons terhadap situasi darurat apa pun diharapkan bisa lebih cepat dan terukur.
Di sisi lain, dari perspektif yang lebih luas, Marsma TNI Ahmad Sunawar S Qodri melihat ini sebagai penguatan kemampuan nasional. "Pendirian Yon Parako 481 ini jelas memperkuat Pasgat kita," katanya. Papua, dengan posisinya yang strategis, memang membutuhkan lapisan keamanan ekstra. Satuan baru ini diharapkan jadi salah satu lapisan tersebut.
Kunjungannya ke Jayapura itu juga dimanfaatkan untuk bertemu langsung dengan prajurit Satgas Korpasgat di perbatasan RI-PNG. Momen itu jadi ajang pembekalan dan penyemangat.
Artikel Terkait
Prabowo Sindir Pengkritik: Rambo di Podium Tegas Soal Penegakan Hukum
Angkasa Pura II Bantu 150 Balita Pekanbaru yang Rentan Stunting
Video Viral: Adu Jotos Sopir Truk Vs Pegawai Bank di Tikungan Gunungkidul
DPR Buka Keran Dana Darurat untuk Tangani Bencana di Tiga Provinsi