Rob JIS Lumpuhkan Motor, Pengendara Terjebak di Tengah Genangan

- Jumat, 05 Desember 2025 | 10:42 WIB
Rob JIS Lumpuhkan Motor, Pengendara Terjebak di Tengah Genangan

Cimon yang sehari-hari lewat jalur ini untuk kerja di Marunda mengeluh. “Pasti kan air laut, ini cepat berkarat,” ujarnya tentang dampak rob. Dia tinggal di Sunter, dan meski tahu risiko, terpaksa tetap lewat sini karena rute lain memutar jauh ke Kelapa Gading.

Pos Darurat dan Bantuan dari BPBD

Di tengah kesulitan para pengendara, ada sedikit bantuan. BPBD DKI Jakarta membangun sebuah pos darurat di lokasi untuk menangani motor-motor yang mogok. Petugas BPBD dan PPSU terlihat sibuk memeriksa kendaraan, bahkan mendorongnya ke tempat yang lebih aman.

“Saya dari petugas penanggulangan bencana dari BPBD Provinsi DKI Jakarta,” kata Ezar Kurnia Fauzan, salah seorang petugas di sana.

Menurut Ezar, pos ini sengaja disiapkan mengingat rob sering jadi biang kerok kendaraan mogok. “Jadi pos ini memang kita pasang untuk standby petugas dan untuk istirahat para pemotor yang motornya mogok,” jelasnya. Bagi dia, ini murni bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Pos tersebut sudah beroperasi sejak sehari sebelumnya. Rupanya, mereka sudah dapat peringatan dari BMKG tentang potensi rob dari tanggal 1 hingga 10 Desember.

“Dari kemarin kita standby,” ujar Ezar.

Dari pengalamannya, motor-motor matik kecil seperti Beat paling sering jadi korban. “Kebanyakan motor-motor Beat sih,” katanya. “Iya, karena dia rentan, akinya juga di bawah soalnya.”

Lalu, apa yang biasanya diperiksa petugas saat motor mogok? “Biasanya kita cek dulu bagian yang mungkin knalpotnya kemasukan air. Terus ada kita sediain alat-alat buat dicek lebih lanjut,” papar Ezar. Triknya sederhana: menunggu mesin yang dingin jadi panas lagi. “Biasanya kan motor dingin, tunggu panas dulu baru bisa jalan lagi.”

Meski bantuan ada, suasana di Jalan RE Martadinata hari itu tetap saja merepotkan. Genangan rob datang, motor mogok, dan aktivitas warga pun ikut tersendat.


Halaman:

Komentar