Hujan deras mengguyur Kabupaten Subang sepanjang Kamis (4/12) siang. Tak lama berselang, air laut mulai merayap masuk, membanjiri dua desa di pesisir. Desa Mayangan dan Legonwetan pun berubah menjadi genangan.
Menurut Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, inilah yang disebut banjir rob. Kombinasi hujan lebat dan pasang laut menjadi penyebab utamanya.
“Banjir masih terjadi dan bisa saja lebih tinggi lagi,” ucap Hadi, mengingatkan bahwa situasi masih terus berkembang.
Dampaknya cukup serius. Di Desa Mayangan, air merendam 266 rumah. Sementara di Legonwetan, jumlahnya lebih banyak lagi, mencapai 487 rumah. Secara keseluruhan, lebih dari seribu warga tepatnya 1.160 orang merasakan langsung efek bencana ini. Rumah-rumah mereka terendam, aktivitas sehari-hari lumpuh total.
Artikel Terkait
Misteri Serangan Jantung di Balik Maut di Depan Pos Polisi Pulogadung
Sumsel Geser Hukuman Penjara, Prioritaskan Kerja Sosial untuk Perkara Ringan
Titiek Soeharto Murka: Truk Kayu Raksasa Melintas Usai Banjir Besar Sumatra
Prabowo Tahan Laju Kriminalisasi, Warisan Era Jokowi Hampir Mati Suri