Namun begitu, UGM kemudian merevisinya. Lewat sebuah transkrip video klarifikasi, mereka mengubah penjelasan. Tanggal 5 November 1985 disebutkan sebagai tanggal Lulus atau Yudisium. Sementara untuk acara Wisuda atau Seremoninya, dipindah ke tanggal 19 November 1985.
Versi Ketiga (Klarifikasi Rektor Terbaru):
Lalu, di akhir November 2025, muncul lagi perubahan. Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, secara resmi mengumumkan lewat video.
Dia menegaskan bahwa tanggal kelulusan sarjana (Yudisium) Joko Widodo yang benar adalah 23 Oktober 1985.
Dengan demikian, tanggal 5 November yang sebelumnya sempat disebut sebagai tanggal lulus, secara resmi digantikan.
Di sisi lain, UGM sendiri selalu bersikukuh soal keaslian ijazah Jokowi dan statusnya sebagai alumni Fakultas Kehutanan. Tak pernah disangsikan. Tapi, inkonsistensi data tanggal Yudisium dan Wisuda yang berulang kali dikoreksi ini menuai kritik pedas. Banyak yang mempertanyakan akurasi pencatatan data akademik di perguruan tinggi ternama tersebut.
Artikel Terkait
Titiek Soeharto Desak Kemenhut: Hentikan Semua Penebangan, Bukan Cuma Moratorium
Menteri Bahlil Bantah Tambang Picu Banjir Sumbar, Aceh dan Sumut Masih Diselidiki
Balita Bogor Kritis Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Kondisi Tubuh Remuk dan Berdarah
Rob Menggenangi Dua Desa di Subang, Ratusan Rumah Terendam