Jakarta bersiap. Di tengah laporan genangan air di sejumlah titik pesisir utara, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pemerintah provinsi sudah siaga. Kesiapsiagaan ini menyusul prediksi gelombang pasang yang sebenarnya sudah diantisipasi sejak beberapa hari lalu.
Puncaknya diperkirakan terjadi Jumat besok, tanggal 5 Desember, tepatnya sekitar pukul sembilan pagi.
“Seperti sekarang ini, hari ini tanggal 4, dari kemarin saya sudah mendapatkan data dan sudah menyampaikan ke publik bahwa banjir rob akan terjadi, dan terjadi hari ini. Puncak banjir rob itu besok tanggal 5 jam 09.00 pagi,”
Demikian penjelasan Pramono saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (4/12).
Langkah mitigasi pun sudah diperintahkan. Gubernur menyebut telah meminta Dinas Sumber Daya Air dan BPBD untuk fokus pada langkah-langkah penanganan di wilayah yang kerap jadi langganan rob. Sebut saja Muara Angke, Marunda, dan kawasan pesisir lain.
“Mitigasi bencana ini menjadi penting,” tegasnya.
Namun begitu, ancaman ini belum akan cepat berlalu. Menurut Pramono, potensi banjir tak cuma terjadi awal Desember ini. Periode risiko diprediksi bakal berlanjut hingga minggu ketiga bulan ini. Lalu, ancaman serupa diperkirakan kembali meningkat pada Januari mendatang.
Saat itu, curah hujan diprediksi memuncak.
Artikel Terkait
DPR Desak Menteri Kehutanan Bertanggung Jawab atas Banjir dan Longsor di Sumatera
Mahasiswa Unila Dihadiahi Tuntutan 16 Tahun, Perdamaian dengan Keluarga Korban Jadi Tumpuan
Banjir Sumatera: Bencana Alam atau Kegagalan Negara?
Prabowo Balas Guci Cina dengan Kabar Kelahiran Bayi Panda