Namun begitu, tidak semua wilayah beruntung. Beberapa daerah masih terisolasi, susah dijangkau dari darat. Gayo Lues, misalnya.
“Tapi ini bisa kita jangkau dari Udara,”
ujar Abdul, menyiratkan bahwa operasi udara menjadi andalan.
Nah, soal operasi udara ini, upaya distribusi lewat langit ternyata lebih gencar dari rencana. Kalau pagi tadi hanya menargetkan 14 sorti penerbangan, faktanya hari ini bisa ditingkatkan jadi 18 sorti.
“Ini juga sesuai dengan strategi untuk mengatasi keterbatasan tonase ketika kita menggunakan jalur udara, maka frekuensi penerbangan akan kita perbanyak termasuk juga dengan memperbanyak unit-unit dari satuan udara yang kita gunakan,”
tuturnya menerangkan strategi tersebut.
Untuk mewujudkannya, BNPB mengerahkan 15 unit satuan udara. Upaya ini benar-benar dikebut untuk memastikan bantuan sampai. Makanan, obat-obatan, vitamin semua dikirim khususnya untuk warga di Aceh Timur dan Aceh Tengah yang paling terdampak. Situasinya darurat, tapi responsnya perlahan mulai terasa di lapangan.
Artikel Terkait
Garam di Langit Sumatera: Upaya Darurat Atasi Cuaca Usai Banjir Bandang
Tiga Hakim Vonis Bebas CPO Berakhir di Bui karena Keserakahan
Tiga Hakim Tipikor Divonis 11 Tahun Usai Vonis Bebas Ekspor CPO
Bareskrim Selidiki Asal-Usul Kayu Gelondongan yang Memenuhi Sungai Sumatera