Namun begitu, optimisme tetap ada. Pemulihan di Serambi Mekah ditargetkan melesat dalam empat hari ke depan, seiring dengan perbaikan jaringan listrik oleh PLN. Untuk menjangkau lokasi-lokasi yang sulit, pemerintah tak bekerja sendiri. TNI dilibatkan untuk membantu pengiriman material perbaikan.
Di sisi lain, upaya pemulihan tak cuma soal teknis. Menkomdigi juga menyoroti langkah manusiawi dari para operator. Mereka memberikan keringanan, seperti diskon tarif dan perpanjangan masa aktif kartu, bagi pengguna yang terdampak. Langkah kecil yang bisa sangat berarti di saat sulit.
Meutya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. “Ikuti arahan dari petugas di lapangan,” pesannya. Ia juga mengajak warga memanfaatkan kanal resmi untuk mendapatkan informasi bencana yang terpercaya.
Rapat koordinasi yang digelar di Balai Monitoring Frekuensi Kota Medan itu sendiri dihadiri banyak pihak kunci. Mulai dari pucuk pimpinan Telkom Indonesia, Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, hingga perwakilan Starlink Indonesia. Hadir juga perwakilan dari PT Pos Indonesia, RRI, TVRI, ANTARA, dan tentu saja pemerintah daerah. Menkomdigi didampingi oleh Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto dan Direktur Utama BAKTI, Fadhilah Mathar.
Artikel Terkait
Gaji Petugas Sapu Asal China di Morowali Tembus Rp18 Juta, Pekerja Lokal Meradang
Kompensasi Rp1,7 Miliar untuk Keluarga Korban Kebakaran Apartemen Pekerja Migran di Hong Kong
Menteri Lingkungan Hidup Buka Suara: 43 Ribu Hektar Hutan Sumatera Lenyap Picu Banjir Bandang
Satelit Tangkap Lanskap Hancur Usai Banjir Bandang Melumat Sumatera