"Karena itu, saya kira, para pemangku kebijakan lingkungan harus sangat serius memperhatikan ini sebagai sebuah faktor di kemudian hari yang bisa menimpa anak-cucu kita kalau kita lalai dan abai dalam urusan ini. Cukup ini menjadi pelajaran terakhir," terang dia.
Nah, bagaimana dengan respons pemerintah? Saat ditanya apakah Presiden Prabowo sudah menerima laporan resmi soal penyebab banjir, Muzani menjawab singkat.
"Sudah, sudah," jawabnya.
Tapi ketika ditanya lebih lanjut apakah laporan itu memang menyebutkan pembalakan liar sebagai biang kerok Muzani tak mau bertele-tele. Ia hanya menyebut laporan yang diterima sudah cukup komprehensif.
"Sudah, sudah, sudah dapat masukan yang komprehensif," pungkasnya.
Jadi, pertanyaannya masih menggantung. Ada keseriusan dari seorang pimpinan parlemen, tapi detail faktualnya masih tertutup rapat. Publik tentu menunggu kejelasan lebih lanjut, sambil berharap bencana seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
Artikel Terkait
Anggaran Rp 30 Miliar untuk Rumah Dinas Bupati Mempawah Terancam Gagal
Kepala Lapas Dicopot Usai Video Paksa Makan Daging Anjing ke Napi Muslim Viral
Gempa 5 Magnitudo Guncang Nias Selatan, Getaran Terasa hingga Sibolga
Mesin Cuci Bukaan Atas: Solusi Praktis untuk Cucian yang Tak Ribet