Sabtu lalu, di Istanbul, ada pemandangan yang jarang terlihat. Paus Leo XIV, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, berjalan perlahan di dalam Masjid Biru yang megah. Yang menarik perhatian: beliau hanya mengenakan kaus kaki putih, setelah dengan khidmat melepas sepatunya sebelum memasuki tempat ibadah bersejarah dari abad ke-17 itu.
Ditemani oleh Imam Asgin Tunca, sang Paus tampak menikmati setiap detik. Matanya menyapu keindahan arsitektur, dari kubah yang menjulang tinggi hingga kaligrafi Arab yang menghiasi dinding. Imam Tunca dengan ramah menjelaskan berbagai detail.
Namun begitu, ada satu momen yang menimbulkan keheningan singkat. Sang Imam mengajak tamu istimewanya itu untuk berdoa.
Tapi ajakan itu ditolak dengan halus. Menurut pengakuan Imam, Paus Leo hanya membalas dengan kalimat sederhana, "Tidak apa-apa."
Artikel Terkait
Anutin Akui Kesalahan Pemerintah, 176 Nyawa Melayang Akibat Banjir Thailand
Surat-surat Hanyut, Nyawa Bertahan: Kisah Titin dan 442 Korban Banjir Langkat
Bencana Sumatra: Status Nasional Tak Kunjung Ditetapkan Meski Korban Tewas Tembus 442 Jiwa
Remaja Penderita Asma Tewas dalam Kebakaran Dahsyat di Jelambar