Nigeria kembali diguncang aksi penculikan brutal. Kali ini, 26 orang harus menjadi korban dalam dua serangan terpisah yang terjadi hampir berbarengan. Seorang pendeta dan seorang pengantin wanita termasuk di antara mereka yang diambil paksa oleh kelompok bersenjata.
Menurut keterangan resmi, serangan pertama terjadi di Negara Bagian Kogi, tepatnya di daerah pelosok Ejiba. Saat itu, Minggu (30/11), seorang pendeta dan 11 jemaatnya sedang beribadah di gereja. Tiba-tiba saja, kelompok bersenjata itu muncul dan membawa mereka pergi.
“Helikopter polisi telah tiba untuk operasi darat dan udara guna membebaskan para jamaat yang diculik,” ujar Komisioner Informasi Kogi, Kingsley Femi Fanwo, kepada AFP.
Ia juga mengimbau warga, khususnya di daerah terpencil, untuk lebih berhati-hati.
“Saya mendesak tempat-tempat ibadah di pelosok untuk mempertimbangkan kembali pelaksanaan ibadah di daerah rawan kejahatan hingga situasi membaik,” tegas Fanwo.
Artikel Terkait
Senyar, Sang Singa yang Mengguncang Asia Tenggara
PDIP Gelar Peringatan Hari AIDS di Ancol, Serukan Penghapusan Stigma
Wamenko Polhukam Soroti Siklon Senyar dan Pelajaran dari Bencana Sumatra
Semangat Bandung di Era Baru: Mampukah Melawan Kolonialisme Gaya Baru?