Angkanya sungguh mencengangkan. Di Indonesia saat ini, ada sekitar 165 juta anak yang hidup dengan penglihatan buram dan memerlukan kacamata untuk melihat dengan jelas.
Hal ini diungkapkan oleh Prof dr Budu, Ph.D, Sp.M (K), M.MedEd, selaku Ketua Umum PERDAMI. Ia menyampaikan keprihatinannya disela-sela kegiatan bakti sosial pemeriksaan mata untuk pelajar di Surabaya.
"Sudah ada sekitar 165 juta anak Indonesia yang terganggu (penglihatannya) karena kacamata," ujar Prof Budu.
Namun begitu, yang lebih memprihatinkan lagi adalah soal penanganannya. Ternyata, dari jumlah sebanyak itu, baru satu dari empat anak yang akhirnya mendapatkan bantuan kacamata. Bayangkan, tiga perempatnya masih berjuang dengan penglihatan yang tak jelas setiap harinya.
"Hanya satu di antara empat anak yang bisa mendapat solusi pemberian kacamata. Jadi kita perlu menggalakkan skrining kacamata dan pemberian kacamata," tegasnya.
Dan prediksi ke depannya justru lebih suram. Tanpa langkah serius, Prof Budu memprediksi angka ini akan melonjak drastis menjadi 200 juta anak pada tahun 2050.
Artikel Terkait
RUU Penyesuaian Pidana Fokuskan Aturan Khusus bagi Pengguna Narkoba
Pertamax dan Dex Naik, Pertalite Tetap Aman
Puluhan Ribu Paket Bantuan Darurat Dikirim ke Sekolah yang Terdampak Bencana
Prabowo Tinjau Langsung Kerusakan dan Pengungsian di Aceh Tenggara