ujarnya usai kunjungan kerja di Kantor Gubernur Bali, Rabu lalu.
Di sisi lain, Nusron memilih tidak membuka siapa sebenarnya pihak yang bertanggung jawab atas kelalaian ini. Ia juga enggan menjelaskan langkah hukum yang akan diambil terhadap mereka. Yang jelas, pemerintah berencana menggelar pertemuan dengan berbagai pihak untuk menuntaskan masalah ini.
"Ya saya nggak mau nyebut kelalaian siapa, tapi yang jelas ada yang salah. (Respons terhadap warga yang mengusir satgas) nanti pasti akan ada pertemuan lah, karena memang Tesso Nilo itu hutan konservasi yang harus dilindungi. Masyarakat menduduki dulu itu kan tanpa izin. Kalau kemudian diusir hanya masalah waktu aja,"
tandasnya.
Nuansa ketegangan masih terasa. Meski pembatalan sertifikat terus berjalan, persoalan ini seperti belum menemui titik terang.
Artikel Terkait
Buruh Terjebak Malam, 86% Dukung KRL 24 Jam
Posisi Ketum PBNU Dikosongkan, Kiai Yahya Cholil Staquf Dinonaktifkan
Maling Beraksi di Rumah Polisi, Berakhir dengan Tangan Putus Dihajar Warga
Menag Soroti Kasus Bullying di Pesantren: Peminat Justru Terus Meningkat