Sebuah unggahan di media sosial X sempat bikin hati miris. Seorang driver online membagikan cerita tentang Nurhadi, seorang penyandang disabilitas yang disebut-sebut hidup sendirian di Kampung Tenggelius, Tambun Selatan, Bekasi.
Yang bikin driver itu kaget bukan main adalah kondisi di dalam kamar Nurhadi. Ia terbaring di atas kasur, dikelilingi oleh sampah plastik bekas makanan yang berserakan. Pemandangan yang sungguh memilukan.
Unggahan itu langsung jadi buah simalakama. Banyak warganet yang tergerak hatinya, tapi tak sedikit juga yang protes. Mereka mempertanyakan kemana perginya bantuan sosial yang seharusnya diterima Nurhadi. Ada yang sampai mendesak agar ia dievakuasi dari tempat itu, karena dikira benar-benar tak ada yang peduli.
Tapi, cerita yang beredar di dunia maya ternyata tak sepenuhnya sesuai dengan fakta di lapangan. Setelah ditelusuri lebih jauh pada hari Selasa lalu, kondisi sebenarnya justru berbeda.
Keluarga Ternyata Ada di Samping Rumah
Arman, sang Ketua RT, mencoba meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Menurutnya, Nurhadi sama sekali tidak tinggal sendirian. Ia menempati rumah petakan yang letaknya persis di samping rumah ayahnya yang kini sudah membina rumah tangga baru.
"Nurhadi tidak tinggal sendirian. Ada keluarga yang selalu membantu keperluannya," tegas Arman.
Artikel Terkait
Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Warga Diimbau Tak Lengah
Dompet Dhuafa Ajak Konten Kreator Saksikan Penyaluran Zakat ke Muslim Samosir
Demokrat dan PKS Bahas Masa Depan Pemilu dalam Pertemuan Akrab
Kaji Ulang Kasus ASDP, KPK Tinjau Kembali Langkah Hukum Pasca Rehabilitasi Presiden