AHY dan Almuzammil Yusuf Bahas Strategi Perbaikan Citra Parpol di Tengah Sorotan

Di kantor DPP Partai Demokrat, suasana Selasa siang itu terasa cukup hangat. Presiden PKS Almuzammil Yusuf baru saja tiba dan langsung disambut oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY. Pertemuan kedua elite politik ini, konon, membahas beberapa hal penting.

Salah satu poin utama yang mengemuka adalah soal penguatan kolaborasi di gedung wakil rakyat. Almuzammil sendiri mengakuinya usai pertemuan berlangsung.

"Tadi Mas AHY sudah menyebutkan juga bahwa kerja sama kita akan memperkuat parlemen DPR RI yang mendapatkan sorotan banyak pihak,"

Ia lantas melanjutkan, sorotan terhadap DPR itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, ada sederet demonstrasi besar yang terjadi pada akhir Agustus hingga September 2025 yang membuat institusi parlemen jadi bahan perbincangan hangat. Hal ini, katanya, perlu jadi bahan evaluasi ke depan.

"Demonstrasi besar Agustus kemarin, bukan hanya fenomena Indonesia, merembet ke Nepal dan berbagai negara. Saya kira itu hitung-hitungan introspeksi kita sebagai para pimpinan partai politik,"

Di sisi lain, Almuzammil mengakui bahwa peristiwa demonstrasi itu turut mempengaruhi citra partai politik di mata publik. Citra yang cenderung negatif inilah yang kemudian mendorong PKS untuk duduk bersama dan berdiskusi dengan AHY.

"Karena partai politik banyak disorot, tidak dalam situasi yang baik pandangan publik. Tentu kita berharap dengan pertemuan kita, dengan pengalaman Pak SBY yang diwariskan kepada Mas AHY, Mas Ibas, dan kawan-kawan,"

"Kami tentu akan banyak mau belajar keberhasilan beliau di masa lalu,"

Jadi, selain soal kerja sama di parlemen, ada nuansa belajar dari pengalaman masa lalu yang kuat dalam pertemuan ini. Sebuah upaya untuk memperbaiki citra dan kinerja, di tengah sorotan yang tak kunjung reda.