Setelah delapan bulan yang penuh teka-teki, akhirnya terkuak juga momen penculikan Alvaro Kiano Nugroho yang baru berusia enam tahun. Peristiwa nahas itu terjadi di Masjid Jami Al-Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Maret 2025 silam. Yang menarik, polisi melibatkan keluarga korban dalam proses olah TKP, bahkan menghadirkan langsung sang pelaku, Alex Iskandar, ke lokasi.
Nenek Alvaro, Sayem, yang ditemui di kediamannya di kawasan itu pada hari Senin (24/11), bercerita panjang lebar. Menurut penuturannya, dalam rekonstruksi itu, Alex sempat mendatangi masjid dan bertanya kepada marbot tentang keberadaan cucunya.
"Waktu itu Alex dipanggil polisi dan disuruh mengulang percakapan. Si marbot nanya, 'Pak, nyari siapa?'. Alex jawab, 'Nyari anak saya.' Ditanya lagi, 'Namanya siapa?'. 'Namanya Alvaro,' katanya. Lalu si marbot bilang, 'Noh, ada noh di atas, lagi mainan tuh'," ujar Sayem, mengisahkan kembali adegan yang menyayat hati itu.
Namun begitu, ada satu detail penting yang terungkap. Saat kejadian sebenarnya, marbot ternyata tidak melihat langsung wajah Alex. Yang dia ingat betul justru suara pria yang mengaku mencari anaknya itu.
Artikel Terkait
Departemen Elon Musk Bubar Dini, Kontroversi Transparansi dan PHK Massal Terkuak
Tragedi di Canggu: Backpacker Tewas, Enam Turis Lainnya Keracunan di Hostel Bali
Ayah di Gorontalo Bebas Usai Hajar Pelaku yang Cabuli Anak Tirinya
Syarief Abdullah Alkadrie Tinjau Langsung Persiapan Raida Pramuka Kalbar di Sintang