Meski begitu, ia punya satu permintaan sederhana jika nanti pemerintah ingin membuka lahan makam baru: sediakan tempat tinggal pengganti.
“Asal ditempatin. Udah ada tinggal nempat,” katanya pelan. “Kalau bisa yang bisa buat usaha. Walaupun cuma begini, kita bisa cari makan,” tambahnya dengan harap.
Wacana Lahan Baru dan Nasib Warga
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta ternyata sedang mempersiapkan pembukaan lahan makam baru di beberapa titik. Langkah ini diambil sebagai jawaban atas krisis lahan pemakaman yang kian mendesak di Ibu Kota.
Berdasarkan data Distamhut DKI, total lahan baru yang akan dibuka mencapai sekitar 119 ribu petak makam. Lokasi terbesarnya ada di Jakarta Barat.
Kepala Distamhut DKI, Fajar Sauri, membeberkan rencana itu. Lahan baru akan dibuka di tiga wilayah: Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
“Lahan baru yang akan dibuka adalah di Jakarta Timur, TPU Kober Jatinegara kurang lebih 450 petak makam, TPU Cipinang Besar kurang lebih 1.500 petak makam,” jelas Fajar.
“Jakarta Selatan, TPU Menteng Pulo 2 kurang lebih 1.300 petak makam, TPU Menteng Pulo 3 kurang lebih 845 petak makam. Jakarta Barat ada lahan di Pegadungan kurang lebih 115 ribu petak makam,” lanjutnya.
Menyangkut warga yang tinggal di lokasi TPU seperti di Kober, Fajar menyebut akan disiapkan fasilitas relokasi bagi yang terdampak. Sosialisasi terkait hal ini, katanya, sudah dilakukan oleh wali kota setempat.
Artikel Terkait
Pelaku Penculikan Alvaro Kiano Akhirnya Diamankan Polisi
Setelah 21 Tahun Disiksa di Malaysia, Pekerja Migran Asal Temanggung Akhirnya Bebas
Kerangka Bocah di Pesanggrahan Diduga Alvaro, Satu Tersangka Diamankan
Nyaris Tabrak, Ricuh Berujung Tusukan di Tomohon