"Ini dinamika organisasi yang sedang berjalan. Saya minta semua pengurus dan warga NU tetap tenang, tidak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tidak memperbesar kesalahpahaman," tegas Gus Ipul.
Pesan itu, menurutnya, berlaku untuk semua level kepengurusan. Mulai dari tingkat pusat (PBNU), wilayah, cabang, hingga ranting. Tujuannya jelas: agar tidak terpancing spekulasi yang bertebaran di luar.
Di sisi lain, situasi memanas ini ternyata dipicu oleh sejumlah hal. Rapat harian Syuriyah disebut menilai ada pelanggaran serius terkait penyelenggaraan AKN NU. Belum lagi soal undangan narasumber yang dikait-kaitkan dengan jaringan Zionisme internasional, plus dugaan masalah tata kelola keuangan yang belum jelas benar tidaknya.
Kini, bola panas itu ada di tangan Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam. Mereka yang akan menentukan langkah akhir dari dinamika organisasi yang mengundang perhatian banyak kalangan ini.
Artikel Terkait
Kasus Munir Kembali Menghantui, Muchdi Purwoprandjono Diperiksa Ulang
Misteri Kematian Dosen UNTAG: Saksi Kunci dari Kalangan Polisi
Densus 88 Galakkan Sosialisasi IRET ke Pelajar Aceh
Salah Ucap, Pimpinan Bloomberg Keliru Sebut Nama Jokowi