Presiden Prabowo Subianto ternyata tidak bisa hadir dalam KTT G20 di Afrika Selatan pada 22-23 November mendatang. Jadwalnya yang padat di dalam negeri memaksanya untuk mengutus orang kepercayaannya.
Mewakili sang presiden, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang akan terbang ke sana. Bahkan, Prabowo juga mengirimkan surat pemberitahuan resmi melalui Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus, yang menjelaskan situasi ini.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Yvonne Mewengkang, memberikan penjelasan lebih lanjut pada Jumat (21/11). Menurutnya, surat tersebut bukan sekadar pemberitahuan.
"Dalam surat tersebut, Presiden RI menyampaikan tidak dapat menghadiri KTT G20, serta menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap keberhasilan penyelenggaraan KTT G20 di bawah Presidensi Afrika Selatan. Kehadiran Wakil Presiden RI pada KTT G20 menegaskan komitmen Indonesia terhadap G20 tetap kuat dan konsisten," kata Yvonne.
Di sisi lain, pemerintah kita disebutnya terus aktif mendorong reformasi tata kelola global. Isu ini memang sedang hangat.
Artikel Terkait
Canda Ning Umi Laila ke Bocah Picu Badai Kritik di Medsos
Mulai 2026, Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Harus Berjenjang
Kompor Pulsa, Gagasan Revolusioner yang Hilang Ditelan Zaman
Pramono Anung Buka Pintu untuk Reuni 212 di Monas