MINAHASA UTARA – Suasana mencekam melanda Perumahan Mapanget Griya Indah 3 Blok D, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (21/11) dini hari tadi. Sekitar pukul 03.20 Wita, rumah keluarga Syarif-Manangka dilalap si jago merah.
Yang memilukan, dua nyawa melayang dalam peristiwa ini. Mereka adalah Zulfikar Syarief (32) dan putrinya, Mafaza Humairah Syarief (6). Jenazah ayah dan anak ini baru berhasil dievakuasi setelah kobaran api berhasil dipadamkan petugas.
Menurut sejumlah saksi mata, api begitu cepat membesar dan sulit dikendalikan. "Api menjalar dengan cepat sekali," ujar seorang tetangga. Kedua korban diduga sedang terlelap di kamar depan saat api mulai berkobar. Upaya warga untuk menolong pun terhambat. Selain karena besarnya api, teralis besi di jendela rumah juga menyulitkan akses penyelamatan.
Dari sisi pemadaman, upaya cukup massive dilakukan. Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Manado langsung diterjunkan. Tak lama kemudian, bantuan datang. Tiga unit mobil damkar dari Kabupaten Minahasa Utara dan satu unit water canon milik Brimob bergabung memadamkan si jago merah.
Artikel Terkait
Kursi Perempuan di DPRD DIY Menyusut, Kuota 30 Persen Masih Jadi Mimpi
Roy Suryo Santai Ditahan Mencegah Keluar Negeri, Klaim Buku Black Paper Sudah Rampung
Sunyi di Gunung Peti, 88 Lubang Tambang Ilegal Akhirnya Ditimbun
Blok Penuntun Tunanetra di Jakarta: Ada yang Utuh, Banyak yang Menjerumuskan