Korban tidak hanya yang meninggal.
Ansye Maramis, Sekretaris Desa Mapanget, mengonfirmasi bahwa selain dua korban jiwa, ada empat orang lagi yang menderita luka bakar. "Saat ini mereka sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya.
Dugaan sementara, biang keroknya adalah korsleting listrik. Percikan api dari hubungan pendek arus listrik itu diduga memicu kobaran yang dengan cepat melahap bangunan.
Kerugian materiil pun tidak kecil. Selain rumah yang hangus, satu unit mobil dan satu unit sepeda motor turut menjadi korban dalam insiden nahas ini. Puing-puing dan bekas kebakaran masih menyisakan kepiluan di lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Mulai 2026, Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Harus Berjenjang
Kompor Pulsa, Gagasan Revolusioner yang Hilang Ditelan Zaman
Pramono Anung Buka Pintu untuk Reuni 212 di Monas
Di Balik Layar, Agenda Padat Gibran di Panggung G20 Johannesburg